Dispapor Latih Ratusan Milenial Cara Rintis Usaha, Wakil Bupati Pangkep: Kurangi Pengangguran

Dispapor Latih Ratusan Milenial Cara Rintis Usaha, Wakil Bupati Pangkep: Kurangi Pengangguran
Wakil Bupati Pangkep H Syahban Sammana

PANGKEP - Ratusan anak muda milenial mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh dinas pariwisata, pemuda dan olahraga(Dispapor) Pangkep.

Ratusan milenial ini merupakan utusan dari 13 kecamatan di Pangkep.

Wakil bupati Pangkep Syahban Sammana mengatakan, pelatihan ini salah satu solusi bagi negara, sebagai langkah mengurangi angka pengangguran serta memberi peluang bagi para pengusaha muda untuk bisa mengembangkan usaha yang telah dirintis secara mandiri.

Syahban juga harapkan, tak hanya pelatihan saja, bantuan peralatan serta modal usaha kedepan dapat di berikan bagi para pengusaha muda aktif. 

"Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompotensi pemuda dalam mengelola usaha, dan meningkatkan pendidikan dan keterampilan pemuda dalam mengembangkan usaha sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan, baik diri sendiri dan keluarga. Para peserta setelah mengikuti pelatihan dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain, sehingga diharapkan dapat menekan angka pengangguran di kabupaten Pangkep, "jelasnya, Rabu(19/10/22).

Kepala Dispapor Pangkep Syahrul Sipato menerangkan, kegiatan ini diharapkan memberikan kepada pemuda dengan memberikan pengetahuan agar berkreasi untuk membuka usaha.

"Paling tidak, setelah pelatihan ini membuka pengetahuan untuk mereka membuka usaha kecil, "katanya.

Peserta pelatihan lanjutnya, ada yang masih merintis usaha dan ada pula yang telah memiliki usaha.( Herman Djide)

pangkep sulsel
HermanDjide

HermanDjide

Artikel Sebelumnya

Dorong Kesejahteraan Mustahik, UPZ PT Semen...

Artikel Berikutnya

Porprov Sulsel XVII/2022, Dandim 1421/Pangkep...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
TV Parlemen Live Streaming
Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

Tags