BUNGORO - Pagi ini Personil Polsek Bungoro bersama Personil dari Dinas Perhubungan Kab.Pangkep mulai terapkan Rekayasa Lalu lintas di Perempatan Samalewa hal ini tentunya akibat dari padatnya kendaraan yang melintas di empat arah jalan tersebut pada Rabu pagi, 10/05/2023
Rekayasa lalu lintas merupakan program yang diselenggarakan oleh pihak kepolisian untuk merekayasa jalur jalan raya yang terlalu padat ke jalur lainnya, sehingga tidak menimbulkan penumpukan kendaraan saat melakukan pengaturan di Perempatan jalan
Panit Lantas Polsek Bungoro Iptu Djoni Dwijanto mengatakan bahwa pagi ini kita coba lakukan Rekayasa lalu lintas di perempatan Samalewa khusus di pagi hari, sebab volume kendaraan dari empat arah semakin meningkat, utamanya pada arah menuju sekolah Islam di BTN Samalewa dan arah menuju Sekolah SMKN 1 Pangkep, sehingga kami harus menutup jalur penyebrangan dengan menggunakan Water Barrier, "ujarnya
Sementara itu kami juga harus memperlancar arus kendaraan dari arah Traffic light, dan kendaraan yang akan menuju ke SMKN 1 Pangkep harus memutar melewati perempatan Samalewa , sementara yang dari arah BTN Samalewa harus mengambil jalur kiri dan memutar di depan perempatan terminal Bungoro, kemudian dari arah poros Makassar yg hendak menuju ke BTN Samalewa harus memutar sebelum perempatan Traffick Light, "jelas Panit Lantas
"Lanjutnya, sebelumya kami telah lakukan koordinasi dengan pihak Dishub, Hal tersebut dilakukan sehingga tidak menyebabkan penumpukan kendaraan apabila petugas menyetop kendaraan dari arah traffic light "sambungya
Sementara itu Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah, SH.MH menambahkan bahwa Perempatan Samalewa salah satu persimpangan yang sangat padat dilalui kendaraan utamanya di pagi hari apabila anak sekolah yang akan menuju ke sekolahnya, hal ini tentunya menjadi perhatian warga saat melintas di jalur tersebut"pungkasnya
Dengan adanya Rekayasa lalu lintas di pagi hari yang dilakukan oleh personil, maka diharapkan arus lalu lintas tidak lagi sepadat sebelumnya sehingga dapat memberi rasa aman terhadap masyarakat yang beraktifitas dipagi hari "jelas Kompol Andi Alamsyah ( Herman Djide)