Pasangan MYL-ARA Apresiasi Kelancaran Debat Kedua Pilkada Pangkep dan Harapkan Pilkada Damai

MAKASSAR  – Pasangan calon Bupati Pangkep nomor urut 1, DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.P., M.Si., dan Drs. H. Abdul Rahman Assagaf, M.Kom., atau yang dikenal dengan MYL-ARA, menyampaikan apresiasi mereka atas pelaksanaan debat kedua calon Bupati Pangkep yang berlangsung di Hotel Sheraton, Makassar, Rabu malam (13/11). Debat yang berjalan aman dan lancar ini mendapat perhatian dan dukungan positif dari paslon nomor urut satu.

Dalam kesempatan itu, pasangan MYL-ARA menyampaikan harapannya agar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang digelar  Rabu, 27 November 2024, berlangsung dalam suasana aman, damai, dan kondusif. Mereka mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pangkep untuk menjaga rasa persaudaraan dan terus mempererat hubungan silaturahmi di tengah dinamika politik yang tengah berlangsung.

“Kami mengajak semua pihak untuk menjaga hubungan silaturahmi dan rasa persaudaraan. Meskipun saat ini adalah masa kampanye, kami berharap hubungan baik tetap terjaga di antara kita semua, ” ujar H. Muhammad Yusran Lalogau dalam pernyataannya setelah debat.

Selain itu, Yusran yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pangkep, menyampaikan bahwa jika pasangan MYL-ARA kembali dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Pangkep, mereka berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program prorakyat yang telah mereka mulai pada periode sebelumnya. Beberapa program unggulan yang akan dilanjutkan adalah pembagian seragam sekolah gratis, pemberian beasiswa bagi mahasiswa, serta sejumlah inisiatif lain yang dirancang untuk kesejahteraan masyarakat.

"Jika kami diberkahi oleh Allah SWT untuk terpilih kembali, kami berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah berjalan dan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, " tambahnya.

Dengan semangat tersebut, pasangan MYL-ARA berharap agar pilkada serentak di Kabupaten Pangkep tahun 2024 ini dapat menjadi contoh demokrasi yang bersih, damai, dan mendukung kemajuan daerah.( Herman Djide)