Produksi Garam Berlimpah, Petani Garam di Labakkang  Keluhkan Harga Pasaran Anjlok

Produksi Garam Berlimpah, Petani Garam di Labakkang  Keluhkan Harga  Pasaran Anjlok
Kepala Kelurahan Borimasuggu Andi Pangurissang pantau hasil produksi garam di pinggiran tambak

PANGKEP - Kepala Kelurahan Borimasuggu Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep Andi Pangurissang saat di temui di lokasi produksi garam di tambak Borimasuggu Senin (23/10/2023) 

Dia mengatakan bahwa masyarakat kami di musim kemarau ini benar benar memanfaatkan  musim panas ini secara maksimal tambaknya, untuk memproduksi garam.

Hampir semua lokasi tambak di Kelurahan Borimasuggu telah diolah airnya jadi garam dan hasilnya sangat bagus, putih bersih.

Saat ditanya soal keluhan petani garam yang harganya anjlok, turun drastis.

Andi Pangurisang menjelaskan bahwa harga sekarang memang turun drastis dan itu rata rata pengusaha saja yang untung banyak,  

Seharusnya kita bangun koperasi garam dan koperasi ini yang membeli hasil produksi garam petani

" Kalau koperasi ada, maka harga tersebut tidak bisa di permainkan, karena koperasi yang beli" ujarnya.

Namun dia menilai bahwa koperasi yang di maksud adalah koperasi yang benar benar pengurusnya mengelolah secara profesional.

Kemudian koperasi tersebut diberikan bantuan modal untuk dipakai membeli hasil produksi garam dari  petani garam,

"Insya Allah Petani Garam akan sejahtera tapi sekarang yang terjadi di lapangan justru pengusaha saja yang datang membeli dengan harga murah, " ujarnya

Menurutnya bahwa mau tidak mau petani pasti jual garamnya karena mereka mau makan, dan biaya kuliah anaknya dan kebutuhan dapur keluarga lainnya.( Herman Djide) 

pangkep sulsel
HermanDjide

HermanDjide

Artikel Sebelumnya

Pandawa Peduli, Ketua Pandawa Pattingalloang...

Artikel Berikutnya

Sejumlah Siswa Ikuti Penerangan Hukum Adhyaksa...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
TV Parlemen Live Streaming
Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

Tags