PANGKEP - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal yang wajib diimplementasikan oleh setiap perusahaan. Setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja, harus terjamin keselamatan dan kesehatannya. Komitmen ini pula yang ditunjukkan oleh perusahaan persemenan paling berpengalaman di Indonesia Timur, PT Semen Tonasa.
Terbukti, untuk kesekian kalinya PT Semen Tonasa kembali mendapatkan penghargaan di bidang K3 Nasional oleh Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Selatan, pada Upacara Bulan K3 Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, bertempat di Tennis Indoor PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dengan Tema Optimalisasi dan Implementasi K3 untuk Sulawesi Selatan yang Produktif, Inovatif dan Kompetitif, Selasa (20/2/24).
PT Semen Tonasa tahun ini total mendapatkan 6 penghargaan, yaitu Penghargaan Kinerja P2K3 terbaik, Penghargaan K3 Terbaik, Penghargaan Terbaik Pelayanan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja, Penghargaan Kepatuhan Norma Ketenagakerjaan, Penghargaan Program P2 HIV-AIDS di Tempat Kerja, dan Penghargaan Zero Accident.
Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin, mengapresiasi pencapaian ini. Ia menyebutkan, bahwa K3 tidak hanya diperlakukan sebagai hak dan kewajiban untuk para pekerja dan perusahaan, namun juga harus dijadikan sebagai sebuah budaya. "Salah satu upaya peningkatan kualitas penerapan K3 di lingkungan Semen Tonasa adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen K3 dengan konsisten. Tidak hanya oleh PT Semen Tonasa, namun seluruh para pihak berkepentingan yang beraktifitas di dalam lingkup perusahaan. Baik itu perusahaan afiliasi, vendor tenaga kerja, maupun tamu perusahaan." ungkapnya.
Asruddin menambahkan, bahwa penghargaan yang diterima ini sejatinya bukanlah sebagai tujuan. Namun penghargaan ini adalah motivasi dan pengingat, bahwa perusahaan harus dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan implementasi K3 dengan lebih baik. Ia berharap, budaya K3 ini dapat secara konsisten dijalankan di setiap proses bisnis perusahaan, sehingga Semen Tonasa dapat menjadi perusahaan yang unggul dalam produktifitas (Sabri/Herman Djide)