Squard Dragon Black Kawal MYL-ARA Debat Publik Calon Bupati Pangkep 2024 di Makassar

Squard Dragon Black Kawal MYL-ARA Debat Publik Calon Bupati Pangkep 2024 di Makassar
Anggota Squard Dragon Black Pangkep

MAKASSAR - Ketua Squard Dragon Black (SDB) Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Abdullah SE, bersama anggotanya ikut serta mengawal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep nomor urut 1, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau SP MSi dan Drs. H. Abdul Rahman Assagaf M.Kom (MYL-ARA), dalam pelaksanaan debat publik calon Bupati dan Wakil Pangkep yang digelar oleh KPU Pangkep di Hotel Clarion, Makassar, Kamis malam (24/10/2024).

Menurut Andi Abdullah bahwa Kehadiran anggota SDB dalam  momen penting tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap pasangan nomor urut 1 MYL-ARA yang tengah mempersiapkan diri dalam kontestasi Pilkada Pangkep 2024.

Andi Abdullah SE mengatakan bahwa kami percaya pasangan MYL-ARA memiliki visi yang jelas untuk memajukan Pangkep. Oleh karena itu, kami hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada MYL-ARA

Debat publik ini menjadi salah satu momen penting untuk memaparkan visi dan misi mereka di hadapan masyarakat dengan menyampaikan gagasan mereka yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Pangkep.

Kehadiran SDB dalam debat ini memberikan semangat tersendiri bagi pasangan calon  MYL-ARA tersebut, memperkuat keyakinan mereka bahwa dukungan publik semakin solid.

Andi Abdullah mengatakan bahwa Squard Dragon Black terus berkomitmen untuk mendukung  penuh calon Bupati dan Wakil Pangkep MYL-ARA  dengan harapan debat ini dapat berjalan lancar dan sukses, ( Herman Djide)

pangkep sulsel
HermanDjide

HermanDjide

Artikel Sebelumnya

Samsir Salam Tekankan Pentingnya Netralitas...

Artikel Berikutnya

Hadiri Debat Publik, Bupati Pangkep 1994-1999...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
TV Parlemen Live Streaming
Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

Tags