PANGKEP - Wakil Ketua Kadin Sulawesi Selatan ( Sulsel) Ir H Arfan Tualle MBA saat ditemui seusai melakukan konsultasi dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir Andi Sadda di Bungoro beberapa hari Lalu.
Arfa Tualle mengatakan bahwa Cabai salah satu penyumbang inflasi yang cukup besar sehingga dibutuhkan Gerakan Tanam Capai dengan melihat kondisi lahan yang masih banyak kosong atau tidur.
Direktur Perusahaan Umum Daerah ( Perumda) Kabupaten Pangkep ini menjelaskan bahwa Gerakan Tanam Capai sangat penting dengan menyediakan bibit kepada kelompok kelompok tani atau kelompok perkebunan atau siapa saja untuk segera eksen melakukan penanaman Cabai, untung masih awal musim hujan.
" Kita berharap agar dampak Inflasi tidak terlalu dirasakan masyarakat kedepan dengan segera eksen memanfaatkan lahan lahan tidur untuk ditanami cabai dan jenis sayuran lainnya" ujarnya
Arfan Tualle menyarankan kepada Dinas Ketahanan Pangan atau Dinas Pertanian Pangkep, agar melakukan pencanangan Gerakan Tanam Capai sekaligus membagikan bibit cabai kepada masyarakat.
“Bila perempuan-perempuan sudah bergerak, tanam cabai, selesai sudah masalah cabai ini. Tahun depan tidak ada lagi yang teriak-teriak harga cabai mahal, " ujar Arfa Tualle.
Arfan Tualle juga menyarankan bahwa bukan hanya cabai, tapi juga dibagikan berbagai jenis bibit sayuran ke ibu-ibu PKK di desa desa, semua ini untuk menekan laju inflasi.
"Kita akan upayakan kestabilan harga cabai secepat mungkin. Ini kan masalah iklim juga sekaligus usaha tekan inflasi " jelasnya.
Wakil Ketua Kadin SulSel ini berkata bahwa lebih cepat lagi dapat mendukung kalau kita terapkan juga program tanam cabai di pekarangan atau polybag dirumah masing-masing atau di pekarangan kantor masing-masing ( Herman Djide)